FIFA Coret Indonesia

Jakarta , KOMPAS - Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional resmi mencoret Indonesia dari bidding tuan rumah piala dunia 2022. Hal itu diumumkan dalam jumpa pers Presiden FIFA Sepp Blatter dan Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke yang disiarkan langsung lewat streaming di situs fifa.com "kami telah menginformasikan Indonesia (PSSI) bahwa karena mereka gagal menyediakan sejumlah dokumen dan jaminan sesuai tengga, Indonesia bukan lagi kandidat untuk 2022." kata Valcke. FIFA mensyaratkan surat dukungan atau jaminan dari pemerintah suatu negara jika ingin mengikuti bidding menjadi tuan rumah Piala Dunia

Dalam berbagai kesempatan saat dimintai pendapat soal bidding Piala Dunia yang dilakukan PSSI. Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarengeng meminta kepada PSSI untuk lebih fokus kepada peningkatan prestasi sepak bola Indonesia yang hancur lebur, bukan hal lain. Sejak PSSI dipimpin Nurdin Hallid, persepakbolaan Indonesia kian terpuruk, yang terbukti dengan hasil memalukan di ajang internasional, seperti SEA Games, Asian Games kualifikasi Piala Asia dan kualifikasi Piala Dunia.

Mimpi siang bolong PSSI itu bahkan bisa berakhir menjadi mimpi buruk karena PSSI menghadapi tuntutan dari konsultan bidding, Michel Bachini. Kuasa hukum Bacchini telah mengirim surat kepada PSSI yang menyatakan telah melakukan langkah hukum di Court of Arbitration for Sport (CAS) jika PSSI tidak segera membayar kewajiban sekitar Rp.2,3 miliar atau 258.160 dollar AS kepada Bacchini.

Indonesia satu - satunya negara yang dicoret dari sejumlah negara yang mengikuti bidding tuan rumah piala dunia 2018/2022. Jadi hanya Australia, Belangia-Belanda, Inggris, Jepang, Rusia, Spanyol, Portuga, AS, Korsel dan Qataryang bakal bersaing.